Image description
Image captions

Polisi kini tengah menyelidiki kasus perampokan yang dialami adikAcha Septriasa. Selain memburu pelaku, polisi juga mendalami kerugian yang dialami oleh Juwita Maritsa.

Soal kerugian yang ditaksir, hal itu masih dalam penghitungan polisi. Banyak barang yang dibawa sang maling mulai dari brankas, jam tangan hingga uang tunai.

"Ini masih kita hitung karena ada 200 gram lebih emas ada uang Rp 30 juta karena yang diambil brankas juga, ada jam tangan yang lain masih kita hitung semuanya karena yang diambil brankas," urai Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Kerugian karena peristiwa perampokan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, sang perampok juga diketahui membawa barang elektronik milik Juwita.

"Ada laptop juga yang dibawa," imbuh Yusri.

Polisi mengungkapkan masih terus mendalami kasus ini. Diketahui, CCTV rumah Juwita Maritsa juga berhasil diakali oleh sang pelaku.

Pelaku mencuri decoder CCTV tersebut yang membuat penyelidikan kepolisian tertunda.

"Yang jadi kendala CCTVnya yang ada di dalam dekordernya juga diambil oleh pelaku. Kita masih lakukan pendalaman lagi," kata Yusri.

Dalam kesempatan ini Yusri juga menceritakan kronologis perampokan rumah Juwita Maritsa terjadi. Yusri menuturkan perampokan ini berhasil dilakukan saat Juwita Maritsa sedang tak ada di rumah kala pergi ke rumah orang tuanya di Bintaro di momen Idul Adha.

"Diperkirakan sekitar tanggal 31 kemarin saat itu pemilik rumah sedang ke rumah keluarganya di daerah Bintaro dan sekitar pukul setengah 7 sore kembali ke rumah di rumah ditemui dalam keadaan terbongkar," pungkas Yusri.

Lantaran masalah tersebut, Acha Septriasa mengungkapkan betapa rasa aman untuk semua warga di Indonesia haruslah menjadi prioritas yang utama.

"Saya mendukung penuh kepolisian , untuk secara tegas memberantas KERESAHAN kita bersama ! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun kedepannya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang2 dirumah sendiri, jika tanpa ditelusuri, dan di berikan efek jera kepada Maling dan Komplotan perampok tersebut," kata Acha Septriasa dalam Instagram miliknya.