Image description
Image captions

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung AR membagikan 5.000 masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan dan menyadarkan masyarakat menerapkan protokol Kesehatan.

"Dalam rangka untuk mengampanyekan penggunaan masker. Terkait pendisiplinan, yaitu dengan melakukan pengawasan dari pada protokol kesehatan. Jadi tujuan kami mengimbau dalam hal ini tujuannya kepada masyarakat untuk sadar, masyarakat menyadari disiplin terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan dalam hal ini lakukan 3 M (memakai makser, menjaga jarak, mencuci tangan)," kata Nana Sudjana di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/8/2020).

Nana berharap dengan masyarakat disiplin masker mampu dapat menekan 60 persen angka penularan Corona di Jakarta. Polisi dan TNI bakal terus mengampanyekan kesadaran masyarakat melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Jadi bulan Agustus kampanyekan masker. Kemudian September cuci tangan dan pelaksanaan penggunaan masker dalam pengawasan dalam artinya tetap berjalan. Kemudian Oktober kampanye jaga jarak. Tiga kegiatan bertugas angkutan dan hari ini bersama TNI dan dari pemda kampanye penggunaan masker," jelasnya.

Nana menuturkan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota Jakarta terus bertambah. Sebab, tes PCR yang dilakukan Gugus Tugas Provinsi DKI makin gencar.

"Kami memang sudah ada kesepakatan kepada Gugus Tugas daerah untuk meningkatkan testingtesting PCR, swab, semakin ditingkatkan maka yang positif akan tinggi," jelas Nana.

Dia mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kami imbau tetap sebagai tugas kami menjamin keamanan masyarakat. Kami meminta masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lakukan upaya Jakarta ini menjadi aman dan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Dudung menambahkan, pendisiplinan penggunaan masker juga dalam rangka pemulihan ekonomi, mengingat dampak COVID-19 membuat perekonomian masyarakat jadi sulit.

"Sehingga TNI-Polri dan pemerintah daerah mengecek pasar-pasar untuk mengecek jangan sampai kenaikan harga termasuk mungkin penimbunan barang-barang. Karena jangan sampai kondisi seperti ini, masyarakat semakin sulit," ujar Dudung.

"Ini yang akan dilakukan rutin patroli ke daerah-daerah ke sentra-sentra kondusif pasar-pasar. Sehingga stabilitas harga tetap terjaga sehingga perekonomian dengan baik," lanjut dia.