Image description
Image captions

Jenderal TNI ( Purn) Agum Gumelar terpilih kembali menjadi Ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) periode 2020-2025 secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional IKAL ke IV yang digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Dwi Warna, Lemhannas RI, Kamis sore ( 27/8/2020).

Sebelumnya calon Ketum IKAL ada tiga  kandidat : Jenderal TNI ( (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI ( Purn) Moeldoko dan  Dr.Ir Mustofa Abubakar. Namun dalam gelaran  proses  pemilihan Ketua Umum Ikal periode 2020 2025,  Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam surat yang di kirim tersegel dan terstempel kantor Kepala staf presiden menyampaikan pengunduran diri menjadi bakal calon ketum Ikal. 

Hal ini dikarenakan belum dapat berbuat maksimal jika mantan Penglima TNI itu terpilih, Calon berikutnya yaitu Dr. Ir. Mustafa Abubakar dalam sambutannya menyampaikan,"Menarik diri dari pencalonan karena merasa jika harus di tandingkan dengan ketum sebelumnya rasanya itu kurang baik karena selama ini merupakan murid dari sang ketum lama." ujarnya. 

 Mendengar pengunduran diri tersebut maka ketua pemilihan dan peserta munas pun sepakat dan menyatakan Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar terpilih kembali menjadi ketua umm IKAL periode 2020-2025 secara aklamasi.

Setelah terpilih, dalam sambutannya Agum Gumelar,  mengatakan dua bulan yang lalu, pihaknya menyatakan tidak ingin dicalonkan lagi sebagai Ktum IKAL. Namun setelah  diadakan penjaringan bakal  calon Ketum IKAL, ternyata  dari  para alumni masih banyak yang menginginkan nya sebagai Ktum IKAL.

“ Terkait dengan hal itu, saya  siap maju lagi sebagai calon Ketum IKAL  dengan syarat  proses pemilihannya  dilaksanakan secara demokrasi untuk menunjukkan bahwa organisasi IKAL adalah organisasi intelektual, “ tutur Agum .

 Ke depan, Agum berjanji  tidak akan mengecewakan peserta munas IKAL IV yang memilihnya, yang terdiri dari representasi dari   KSA,KRA, PPRA, PPSA dan 30 Komisariat Provinsi di Indonesia, agar IKAL  dapat berkiprah di kancah Nasional  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .0 red