

Gara-gara serampangan menuduh tamu hotel mencuri HP miliknya, seorang perwira menengah polisi bernama AKBP Lalu Muhammad Iwan, kena batunya.
AKBP Lalu Iwan tak menyangka tamu hotel yang dia tuduh curi HP ternyata jenderal TNI Angkatan Darat bintang satu. Dia adalah Direktur Peralatan TNI AD, Brigjen TNI Subagyo.
Akibat tuduhannya yang serampangan, AKBP Lalu Iwan terpaksa meminta maaf secara lisan dan tertulis kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya. Ia juga harus membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6.000.
Surat pernyataan itu berisi permintaan maaf AKBP Lalu Iwan, sekaligus sebagai klarifikasi bahwa tuduhannya tidak benar.

Sebelumnya,AKBP Lalu Iwan sempat menggeledah saku dan tas keluarga Brigjen TNI Subagyo karena mengira HP miliknya dicuri.
Insiden itu terjadi di Hotel Atrium Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Senin, 3 Juni 2019 pukul 03.40 WIB.
Awalnya, rombongan Brigjen TNI Subagyo yang berjumlah 8 orang telah selesai makan sahur di ruang makan Hotel Atrium.
Pada saat bersamaa, AKBP Lalu Iwan datang untuk makan sahur di tempat yang sama. AKBP Lalu Iwan meletakkan HP merek Iphone miliknya di atas meja makan, kemudian mengambil makanan untuk sahur.
Setelah mengambil makanan, AKBP Lalu Iwan hendak duduk di meja makan lain, bukan di meja tempatnya menaruh HP tadi.
Ia kaget lantaran tidak melihat HP miliknya di atas meja. Karena itu, AKBP Lalu Iwan langsung mengejar rombongan Brigjen TNI Subagyo dan keluarga yang telah meninggalkan ruang makan.
Diduga,AKBP Lalu Iwan tak menyadari jika orang yang dikejarnya adalah jenderal TNI bintang satu lantaran tidak mengenakan pakaian dinas TNI.

Rekaman CCTV memperlihatka Brigjen TNI Subagyo dan AKBP LM ribut di Hotel Atrium
AKBP Lalu Iwan memaksa Brigjen Subagyo berhenti dan menanyakan siapa yang mengambil HP miliknya. Bahkan, ia berusaha menggeledah tas rombongan Subagyo satu per satu.
AKBP Lalu Iwan menyuruh mengluarkan HP yang berada di saku celana anak Brigjen TNI Subagyo. Namun ternyata HP itu bukan milik Lalu Iwan.
Tuduhan dan tindakan AKBP Lalu Iwan membuat Brigjen TNI Subagyo emosi. Ia meminta kepada AKBP Lalu Iwan untuk tidak sembarangan menuduh.
Istri Brigjen TNI Subagyo juga tampak emosi. Ia tak rela keluarganya dituduh curi HP.
“Hati-hati kalau bicara ya pak. Ini udah mau imsak. Enak aja, awas ya sampai di kita gak ada (tak mengambil HP), lihat aja. Semakin parah ini polisi,” cetus istri Brigjen TNI Subagyo, seperti terekam dalam video yang diunggah Yuyun Ayu Sekali.
Akhirnya AKBP Lalu Iwan memanggil pegawai hotel dan menyuruh menelepon nomor HP miliknya. Ternyata posisi HP Lalu Iwan berada di atas meja makan.0 psid