Image description
Image captions

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketinggian permukaan air di beberapa sungai di Ibu Kota telah kembali normal. Namun luapan air masih ditemukan di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Sejak tadi pagi permukaan Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, Kali Sunter, Pesanggrahan telah sampai kepada posisi normalnya. Anda lihat sendiri di pintu air Manggarai. Jadi mulai tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta dari kawasan tengah dan kawasan hulu sudah berkurang," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).

"Yang masih ada, kiriman air dari wilayah Tangerang lewat Kali Angke. Kali Angke masih menerima begitu banyak kiriman air sehingga kawasan 2 kanan kiri dari Sungai Angke ini masih ada genangan," sambungnya.

 

Anies menjelaskan, Kali Angke saat ini masih menampung air yang datang dari wilayah Tangerang. Kendati demikian, debit air sudah mengalami penurunan di bagian Hulu Kali Angke yang ada di Bogor, Jawa Barat.

"Di hulu Sungai Angke persis sebelumnya saya ketemu teman-teman sudah mulai ada penurunan tapi butuh waktu beberapa jam untuk kemudian turun Jakarta. Ini semua nanti kalau dari Kali Angke bermuara di Cengkareng drain," sebutnya.

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan, proses penyedotan air di wilayah terendam di kawasan Kemang dan Sudirman sudah dilakukan sejak Minggu (21/2) subuh. Genangan di dua kawasan ini, kata dia, disebabkan Kali Krukut yang sempat meluap.

"Alhamdulillah kawasan-kawasan yang tergenang cukup banyak kemarin karena terlewati Sungai krukut seperti misalnya kawasan Kemang, kawasan Tendean, kawasan Widya Candra bahkan kawasan Jalan Jendral Sudirman itu kelewatan dengan Kali krukut. Kali Krukutnya alhamdulillah tadi malam mulai surut dan proses pemompaan berjalan terus hingga menjelang subuh sehingga kita bisa menyaksikan pagi ini jalan-jalan itu semuanya sudah kering dan bisa dilewati kendaraan dengan baik," tuturnya.