Jenazah Sertu Ari Baskoro, prajurit TNI AD yang gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Sabtu (20/11), tiba di rumah duka di Dusun Legoksari RT 1 RW 2, Desa Pidodo Kulon, Patebon, Kendal, Jateng.
Jenazah Sertu Ari tiba di rumah duka Senin (22/11/2021) dini hari. Sontak tangis keluarga pecah ketika ambulans pembawa jenazah tiba. Sejumlah anggota Kodim 0715 Kendal dan Yonif 400 R lalu mengangkat peti jenazah Sertu Ari untuk dibawa masuk ke dalam rumah.
Kakak almarhum, Adi Nugroho, mengatakan jenazah Sertu Ari akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Senin siang nanti.
"Jenasah tiba rumah duka semalam dan rencananya akan kami makamkan hari ini di pemakaman keluarga," kata Adi, Senin (22/11/2021).
Kodim 0715/Kendal menawarkan agar jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Namun ayahanda Ari berkehendak agar anaknya dimakamkan di pemakaman keluarga dengan alasan agar lebih dekat dengan rumah keluarga.
Sertu Ari adalah anak ketiga dari pasangan Endro Subroto (63) dan Titik Kisworini (61). Dia mengemban tugas sebagai prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-suru, Yahukimo, Papua selama 1 tahun.
Sertu Ari Baskoro tercatat sudah 11 bulan bertugas di tanah Papua. Dia semula direncanakan akan kembali bertugas di Aceh pada Desember mendatang.
Ibunda Sertu Ari, Titik Kisworini, biasanya anak ketiganya itu pulang ke Kendal 2 kali dalam setahun. Namun selama pandemi COVID-19, Sertu Ari tidak pernah pulang selama 2 tahun terakhir.
"Ya sejak pandemi ini dia tidak pulang dan sudah 2 tahun terakhir ini. Biasanya dia pulang dua kali dalam setahun," jelasnya.0 dtk
