Image description
Image captions

Innalillahi wainailaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga penceramah Ustaz Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy Hasyim.

Putra kedua Buya Arrazy Hasyim meninggal dunia pada Rabu (22/6/2022). Diduga, anak yang masih balita itu tertembak senjata api milik pengawal sang ustaz.

 

Insiden tersebut mengagetkan warga yang tinggal di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 

Kapolres Tuban, AKBP Darman, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan peristiwa ini terjadi akibat kelalaian.

 

“Hari ini telah terjadi kelalaian sehingga mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan seorang anak laki-laki putra salah satu ulama meninggal dunia. Kecelakaan itu terindikasi karena adanya letusan senjata api,” terang Darman dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

 

 

Berdasarkan pantauan, suasana duka sangat terlihat di rumah mertua Buya Arrazy Hasyim di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Para tetangga berkumpul untuk prosesi pemakaman.

 

“Ini anaknya Ustaz Buya Arrazy Hasyim meninggal dunia. Katanya kena tembak pistol,” ujar salah salah satu warga.

 

 

Dari penuturan warga, peristiwa yang menimpa anak Buya Arrazy terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, balita tersebut tertembak saat pengawal Buya Arrazy sedang melaksanakan salat.

 

 

“Tadi katanya sempat dibawa ke rumah sakit,” kata warga lainnya.

 

Diketahui, Buya Arrazy Hasyim merupakan penceramah yang lahir 21 April 1986 di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat.

 

Buya Arrazy adalah anak dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.

 

Pada 11 Juli 2010, Arrazy menikahi Eli Ermawati dan telah dikaruniai dua orang putra.

 

Ia merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.