Image description
Image captions

Guna mengantisipasi perkembangan transportasi publik DKI Jakarta, PT Transjakarta segera mempercepat pemenambahan jumlah armada bus listriknya. Rencana ini, didukung penerbitan plat kuning untuk uji coba dan penyesuaian spesifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya telah menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (10/9) lalu, untuk membahas perkembangan bus listrik.

“Hasil dari pertemuan itu, perusahaan mendapat back up penuh untuk penggunaan bus listrik," katanya, Kamis (12/9).

Diungkapkan Agung, dalam pertemuan Kemenhub memberikan tiga poin arahan yaitu, percepatan penerbitan plat kuning untuk uji coba bus listrik, percepat dan perbanyak realisasi bus listrik, dan dispensasi terhadap ketidaksesuaian spesifikasi pada saat ujicoba.

Agung menambahkan, saat ini sudah tersedia bus listrik merek MAB (Mobil Anak Bangsa) dan BYD dengan distributor resmi Bakrie Autopart yang sedang dalam jadwal ujicoba. 

"Setelah Perpres Mobil Listrik terbit, Transjakarta akan mengujicoba berbagai merek bus dari pabrikan di dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Asia. Tujuannya mengetahui spesifikasi dan ketahanan terhadap cuaca, kondisi jalan, pola lalu lintas, dan berbagai kondisi lain yang ada di Jakarta, termasuk ujicoba terhadap genangan tertentu," ungkapnya.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Nadia Diposanjoyo menambahkan, pada Juni lalu pihaknya telah melakukan pra-uji coba tiga bus listrik. Tak kurang dari 14 ribu penumpang telah menikmati kendaraan itu."Selama uji coba warga sangat antusias," pungkasnya. 0