Ratusan Personel Lanud Halim Perdanakusuma terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama mengikuti latihan menembak senjata perorangan di Lapangan tembak Wing I Paskhasau, Komplek Dirgantara III Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (12/9).
Dalam latihan menembak ini menggunkan dua lapangan tembak, untuk golongan perwira menggunakan senjata laras pendek Pistol jenis Glock Tanfoglio, Glock 19 dan G 2. Sedangkan untuk Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang Senapan Serbu 1 atau SS1.
Sesaat sebelum menembak Kasi senjata Lanud Halim P. Letkol Tek Arief Rahman Hakim mengatakan, “Pada dasarnya teknik menembak sudah diperoleh setiap prajurit sejak pendidikan pertama di TNI, dan ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dijaga oleh setiap prajurit,” tambahnya.
“Dalam latihan menembak perhatikan safety, kalau ada senjata yang macet saat digunakan dan tidak bisa mengatasi sendiri, angkat tangan nanti anggota Seksi senjata yang akan memperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pnb Aulia Satria mengatakan latihan menembak ini merupakan pelaksanaan program kerja Seksi Opslat Semester II T.A. 2019.
“Sedangkan tujuan latihan menembak selain untuk mengasah dan melatih kemampuan menembak anggota, juga untuk melatih kesabaran, kecermatan dan kedisiplinan guna mencapai hasil yang maksimal dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Kasi Opslat menambahkan untuk menjaga kemampuan dan mahir dalam menembak setiap prajurit harus tetap mengikuti latihan secara rutin, sehingga ketrampilan menembak akan tetap dikuasai dan melekat pada diri masing-masing prajurit.0 pen lanud halim
