Isu perginya Enggartiasto Lukita dari Partai Nasdem menjadi perhatian publik. Bahkan jika kabar itu benar terjadi, kemungkinan besar penyebabnya karena deklarasi pencapresan Anies Baswedan.
"Ya saya meyakini ya yang menjadi persoalan pencapresan Anies itu," kata pengamat politik Ujang Komarudin, sebagaimana dilansir AKURAT.CO (media partner Populis.id), Jumat (25/11/2022).
Ujang melihat bahwa Enggar sebagai pilarnya Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bahkan, lanjut Ujang, Enggar sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan sejak 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
"Nah kalau oke Enggar keluar ya itu bukti bahwa memang pencapresan Anies tidak disukai pihak lain. Terutama pihak istana dan kalau kita akan pertama pak Enggar ini dekat juga dengan Luhut," jelasnya.
Kendati demikian menurut Ujang, apabila pencapresan Anies sudah menjadi keputusan partai. Mestinya harus bisa ditaati semua kader terutama Enggar.
"Tapi ya itu tadi, kalau keluar itu pilihan politik," pungkasnya.
