Suasana kompetitif dan penuh semangat mewarnai lomba menembak yang digelar oleh Korps Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan yang berlangsung pada pekan ini menghadirkan para petembak
handal dari jajaran Polda Kaltim, termasuk para pejabat utama (PJU), yang saling adu ketangkasan, ketepatan, dan kecepatan dalam menembak.
Salah satu momen paling menarik dalam lomba tersebut terjadi pada kategori antar PJU Polda Kaltim, di mana Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, tampil gemilang. Ia berhasil mengungguli para pesaingnya dan keluar sebagai juara pertama. Atas keberhasilannya, trofi kemenangan diserahkan langsung oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Sabilul Alif.
“Alhamdulillah dalam kejuaraan menembak dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 ini yang dilaksanakan oleh Polda Kaltim, Polresta Balikpapan mendapatkan hampir semua trofi,” ungkap Kombes Pol Anton Firmanto usai menerima trofi, (21/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil dari persiapan matang dan latihan intensif yang dilakukan oleh seluruh timnya, baik atlet pria maupun wanita. Menurutnya, pencapaian ini tidak datang secara instan, melainkan melalui kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
“Kami mempersiapkan diri sekitar dua bulan untuk mengikuti lomba ini. Latihan dilakukan secara rutin dan fokus. Yang paling penting adalah menjaga ketenangan saat perlombaan berlangsung,” ujarnya.
Dalam perlombaan ini, para peserta diuji dalam beberapa kategori, termasuk kecepatan membidik sasaran, akurasi tembakan, serta ketangkasan dalam berbagai simulasi situasi taktis. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam situasi nyata.
Selain prestasi Kombes Pol Anton, sejumlah anggota Polresta Balikpapan lainnya juga menunjukkan performa impresif dan menyumbangkan kemenangan di berbagai kategori. Hal ini semakin memperkuat dominasi Polresta Balikpapan dalam ajang menembak tahun ini.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta dan jajaran Polda Kaltim, karena selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Bhayangkara, juga menjadi momentum untuk mempererat soliditas dan semangat sportivitas antar anggota kepolisian.
Dengan berakhirnya perlombaan, diharapkan semangat latihan dan peningkatan kemampuan menembak terus dipelihara sebagai bagian dari kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menjalankan tugas di lapangan.
