Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo, Jawa Tengah (Jateng) Selasa (23/7/2025). Turut dibawa ijazah asli yang dituduh palsu oleh sejumlah pihak.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.19 WIB, mengenakan kemeja putih dan celana hitam, dikawal ketat aparat keamanan. Wajahnya tampak tenang.
“Semua dokumen pendidikan asli diserahkan langsung oleh Bapak kepada penyidik. Ini sebagai bentuk komitmen beliau untuk transparan dan terbuka dalam menghadapi tudingan yang tidak berdasar,” ujar Firmanto dikutip dari Inilahjateng.
Dia bilang, penyidik akan meneliti dokumen tersebut, dan bila diperlukan, bisa menyitanya sebagai barang bukti sesuai mekanisme hukum.
Ia menjelaskan, laporan yang diajukan Jokowi tidak menyebut nama pelaku secara langsung, namun dari proses penyelidikan, penyidik telah menemukan sejumlah nama dan bukti awal yang mengarah ke individu tertentu.
"Fitnah seperti ini tidak bisa dibiarkan. Pak Jokowi merasa ini bukan hanya menyerang pribadi, tapi juga merusak akal sehat publik,” tegasnya.
Firmanto menambahkan, pemeriksaan kali ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan sebelumnya di Polda Metro Jaya. Lokasi pemeriksaan dipindahkan ke Solo karena mempertimbangkan kondisi dan domisili pelapor.
Selain Jokowi, delapan saksi lainnya juga diperiksa hari ini. Jumlah tersebut menambah daftar saksi sebelumnya yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik.
'Kami percaya proses hukum akan berjalan adil dan objektif. Yang penting masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas asal-usulnya,” katanya.
Ia menegaskan, Jokowi tetap bersikap kooperatif dan siap hadir kapan pun dibutuhkan dalam proses hukum selanjutnya
