Kasus Brigadir Yoshua atau Brigadir J kini telah menetapkan empat orang tersangka termasuk eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Disebut-sebut, otak dari aksi pembunuhan itu adalah Ferdy Sambo, meski hingga kini belum jelas terkait motoif sehingga ia dengan keji merenggut nyawah ajudannya sendiri.
Pengumuman Ferdy Sambo sebagai tersangka dugaan pembunuhan Yoshua disampaikan langsung oleh Kapolri Jendral Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo pada, (9/8/2022) kemarin.
Namun, dibalik penetapan Sambo sebagai tersangka, Kapolri Listyo Sigit nampaknya mempunyai tantangan yang berat dalam mengungkap kasus yang berhasil menyita perhatian publik itu.
Pasalnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo sebelumnya memiliki kedekatan yang sangat erat.
Keduanya memiliki kedekatan utama terutama dalam berkarir sebagai penegak hukum.
Namun, sikap tegas dan keberanian Kepala Kepolisian Jendral Listyo Sigit begitu nampak dalam mengungkap delik dibalik kasus Brigadir J itu.
Berikut 5 poin kedekatan utama antara Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo
1. Sewaktu Kapolri Sigit menjadi Kabagreskrim, Ferdy Sambo adalah anak buanya sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtiipidum) Bareskrim Polri.
2. Ferdy Sambo selalu mendampingi Jendral Sigit ke berbagai kalangan untuk meminta restu untuk menjadi Kapolri.
3. Saat Komjen Sigit menjalani Fit and Property Test di DPR, ia juga didampingi oleh Ferdy Sambo.
4. Setelah jabatan mereka di Bareskrim, Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam lalu Komjen Sigit menjadi Kapolri.
5. Mulai 1 Juli 2022, Kapolri Listyo Sigit mengangkat Fersy Sambo sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus.
Itulah lima poin kedekatan utama antara Kapolri Listyo Sigit dan eks Kadiv Propam Fersy Sambo, mengutip YouTobe @Fakta007, (11/8/2022).
