Image description
Image captions

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono yang baru dilantik mengaku bersedia mundur dari jabatannya sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra.

Keponakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto sekaligus Bendum Gerindra itu mengatakan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan Sekjen partai mengenai keputusan tersebut.

“Tentunya saya akan mengikuti semua ketentuan yang berlaku. Saya akan diskusikan bersama Sekjen. Saya akan mengikuti aturan, termasuk mundur dari jabatan dari Bendum Gerindra,” kata Thomas atau yang akrab disapa Thommy, dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

Menurut Thommy, pengangkatannya sebagai Wamenkeu II ini menunjukkan hasil konsistensinya bersama jajaran Kemenkeu sejak 3 bulan lalu yang aktif berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk membahas tata kelola fiskal dan siklus APBN.

“Jadi ini sebetulnya menunjukkan konsistensi tersebut. Karena itu, saya rasa kami di sini bisa memastikan bahwa konsistensi itu menunjukkan keberlanjutan dari kebijakan Presiden Jokowi maupun presiden terpilih, terutama untuk menjaga instrumen fiskal,” tuturnya.

Sebagai informasi Thommy sebelumnya juga menjabat sebagai anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani pengangkatan Thommy ini dianggap akan lebih memudahkan proses transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.

“Mas Tommy akan semakin memperkuat kami di Kemenkeu dan dalam koordinasi dengan tim proses transisi pemerintahan ini,” tutur Sri Mulyani.

sumber: rmol