Image description
Image captions

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Keluarga Besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Masjid Al Awwabin Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Kawasan Gandaria, Minggu (27/4/2025).

Ia mengaku pertemuan ini hanya untuk silaturahmi sekaligus halal bihalal bersama Rais Syuriah PWNU Jakarta sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Muhyidin Ishaq dan jajaran PWNU Jakarta lainnya.

Ia berharap PWNU Jakarta dapat mendukung dirinya untuk menjalankan seluruh program-program selama menjabat sebagai gubernur.

Apa yang saya sampaikan ketika melakukan sosialisasi dan harapan saya hal yang berkaitan dengan KJP, difabel, lansia, kemudian pemutihan ijasah, dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari," kata Pramono.

Namun, ia enggan menjawab ketika ditanya apakah sudah membahas Peraturan Gubernur tentang Pesantren seperti yang dijanjikan saat Pilkada Jakarta 2024 yang lalu.

"Saya mohon maaf (belum bisa jawab) saya masih ada (agenda)," ujar Pramono

Sebagai informasi, pada Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung, bertemu dengan Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq, di kediaman pribadinya di Jl. H. Nawi II, Gandaria Selatan, Sabtu (14/12).

Usai pertemuan Muhyidin menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi sebagai masyarakat dan tetangga. Ia pun menyampaikan bahwa Pilkada Jakarta kali ini merupakan kontestasi yang paling tenang.

"Alhamdulillah, bahwa pilkada Jakarta ini merupakan pilkada yang paling adem, yang paling bermartabat, yang paling soft. Karena tidak ada kendala-kendala yang berarti," kata Muhyidin.

Selain itu, Muhyidin juga menitipkan pesan kepada Pramono agar sektor pendidikan jauh lebih diperhatikan di Jakarta. Ia meminta agar Pemerintah Daerah Jakarta menerbitkan peraturan gubernur tentang pesantren.

"Saya titip juga untuk Pergub pesantren karena belum ada perdanya. Barangkali kalau Pergub kan nanti kewenangan beliau sendiri untuk bisa melahirkan pergub tentang kepesantrenan," ujarnya.