Image description
Image captions

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Novi Helmy Prasetya dari jabatan direktur utama Perum Bulog dan menunjuk Prihasto Setyanto sebagai pelaksana tugas dirut. Novi kembali ke institusi TNI.

"Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan Pengabdian di TNI," begitu bunyi keterangan resmi Perum Bulog, Kamis (3/7/2025).

Kementerian BUMN mengangkat Prihasto Setyanto sebagai pelaksana tugas direktur utama sekaligus direktur pengadaan Perum Bulog.

Manajemen Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Novi Helmy Prasetya selama menjabat sebagai dirut.

Perum Bulog mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai pondasi ketahanan pangan nasional.

"Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan," kata Perum Bulog.

Diketahui, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya diangkat sebagai direktur utama Perum Bulog pada Februari 2025. Novi menggantikan Wahyu Suparyono yang sudah memimpin Bulog sejak 10 September 2024.

Penunjukan Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama Bulog sempat menuai kritik dari berbagai kalangan karena dia masih tercatat sebagai TNI aktif. Setelah banyak dikritik, TNI menyatakan sedang memproses pengunduran diri Novi Helmi

Berikut susunan terbaru jajaran direksi Perum Bulog:

Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto.
Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq.
Direktur Bisnis Febby Novita.
Direktur Keuangan Hendra Susanto.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto.
Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto.