
Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan alasan TNI dan Polri masih berjaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Puan, DPR termasuk dalam kategori objek vital yang harus mendapat pengamanan khusus.
Ia menambahkan, keputusan perpanjangan penjagaan diambil sepenuhnya oleh aparat keamanan, terutama pascaaksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, pada akhir Agustus 2025.
“Jadi yang bisa menentukan apakah masih diperlukan penjagaan atau tidak, itu pihak keamanan,” tegasnya.
Terkait tudingan PDIP dianggap berada di balik sejumlah aksi, Puan enggan menanggapi lebih jauh. Ia hanya menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional.
“Kita cooling down dahulu supaya harmoni dan damai,” ujarnya.