
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah memastikan Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) TNI tidak pernah menerima laporan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sampai saat ini, TNI tidak pernah menerima laporan adanya kasus keracunan makanan bergizi (MBG) yang dikonsumsi oleh para siswa penerima program dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI,” kata Freddy di Jakarta, Minggu (28/9).
Ia memastikan bahwa seluruh proses pengolahan dan distribusi makanan di lingkungan SPPG TNI berjalan sesuai prosedur standar yang ketat. Pelaporan yang selalu diberikan ke komando atas terhadap pencapaian dan hal-hal yang menonjol untuk pencegahan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"TNI juga sangat memperhatikan aspek keamanan pangan. Pengawasan dilakukan secara berlapis, mulai dari proses pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan di dapur lapangan, hingga distribusi kepada siswa. Setiap dapur SPPG TNI wajib memenuhi standar higienitas, keamanan, dan kelayakan gizi agar aman dikonsumsi,” jelas Freddy.
Lebih lanjut Freddy mengatakan pengawasan kualitas makanan di SPPG TNI melibatkan beberapa unsur. Pertama, Satuan Kesehatan TNI yang secara rutin melakukan pengecekan kesehatan pangan. Kedua, tim logistik TNI yang memastikan ketersediaan bahan sesuai standar.
“Selain itu, terdapat pengawasan internal berjenjang dari komandan satuan yang bertanggung jawab langsung terhadap jalannya program. Dengan sistem ini, kualitas makanan di SPPG TNI selalu terjamin aman, sehat, dan bergizi,” kata Freddy