Image description
Image captions

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memimpin uji penembakan torpedo kapal selam otonom atau nirawak buatan PT PAL Indonesia dari markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10).

Kapal selam yang diuji beridentitas KSOT-002. Torpedo dipasang manual dengan melibatkan beberapa kru PT PAL dan dua prajurit penyelam TNI Angkatan Laut.

“Penembakan (torpedo) dari KSOT yang kita sudah lihat sendiri, ini merupakan peluncuran perdana KSOT dan penembakan perdana dari torpedo yang kita buat sendiri oleh awak di PT PAL,” ujar Menhan Sjafrie setelah memimpin uji penembakan torpedo dari KRI dr Soeharso-990 yang sandar di Dermaga Koarmada II.

Pantauan di lokasi, KSOT menyelam dengan kedalaman sekitar empat meter, lalu menembakan torpedo dengan jangkauan 100 sampai 150 meter.

Torpedo yang digunakan dalam uji penembakan itu merupakan hasil reverse engineering atau rekayasa balik PT PAL.

Dalam kesempatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto memantau uji penembakan torpedo lewat sambungan telepon.

“Pak Presiden tadi mengikuti, minta dilaporkan hasilnya. Saya baru saja melaporkan hasilnya,” ucap Sjafrie.

Sebelumnya, kapal selam otonom buatan PT PAL itu dipamerkan ke publik saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 5 Oktober lalu. Kapal selam yang dipamerkan itu beridentitas KSOT-008.

Sjafrie mengatakan, TNI AL dan PT PAL akan terus melakukan evaluasi agar kapal selam otonom atau KSOT berfungsi secara maksimal sebelum dioperasikan.

“Perlu saya sampaikan bahwa TNI AL dan PT PAL akan terus mengadakan evaluasi dan penyempurnaan, agar supaya produk ini bisa lebih sempurna penampilannya dan juga lebih bermanfaat penggunaannya,” kata Menhan RI.

Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod, serta jajaran Kementerian Pertahanan RI dan Koarmada II.