Panglima TNI melakukan rotasi dan mutasi terhadap 57 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI lintas matra yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1448/X/2025 tanggal 30 Oktober 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Salah satu Pati yang dimutasi ialah Danseskoad Mayjen TNI Hendy Antariksa, kini mengemban amanah baru sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.
Hendy merupakan jebolan Akmil 1993 yang sudah malang melintang dalam penugasan di TNI maupun Kementerian Pertahanan. Pria kelahiran Cimahi, 20 Maret 1971 ini juga kenyang dalam tempaan Korps Baret Merah Kopassus.
Ia pernah bertugas di satuan SAT-81/Gultor. Hendy juga pernah menjabat Komandan Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon. Pada 2018, Hendy menjabat sebagai Perwira Pembantu Utama V/Kerjasama Militer Staf Operasi Angkatan Darat.
Pada 2020, ia pernah menjabat sebagai Perwira Pembantu Utama VI/Kemanunggalan TNI-Rakyat, Latihan, dan Kerjasama Luar Negeri Non ASEAN Staf Latihan Angkatan Darat.
Pada 2023, ia dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian menjadi Direktorat Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus).
Baru pada Mei 2025, Hendy menjadi Danseskoad menggantikan Edwin Adrian Sumantha yang didapuk menjadi Danpaspampres.
Kini mengemban jabatan sebagai Pangdam I Bukit Barisan yang sangat bersejarah makin memantapkan kiprahnya di TNI AD.
Sejumlah nama legendaris pernah menempati jabatan ini, di antaranya Jamin Ginting, Darjatmo, hingga Sarwo Edhi Wibowo. Selanjutnya ada Edy Sudrajat yang pernah menjadi Panglima ABRI serta Arie J Kumaat yang sempat menjabat sebagai Kepala BAKIN di era pemerintahan Soeharto