Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mengerahkan ratusan personel untuk membantu proses percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Kolonel Inf Donny Pramono usai acara Coffee Morning dengan awak media di Mabesad, Jakarta, Kamis (27/11).
“Kemarin, kurang lebih 200-300 personel dari Kodam I Bukit Barisan langsung turun tangan, termasuk dari Kodam 20. Kodam 20 itu sekitar 200-an, sudah turun tangan langsung dengan perlengkapan,” ujar Donny
Donny mengatakan, para personel TNI AD yang dikerahkan untuk membantu terdiri dari berbagai korps. TNI, lanjutnya, setiap terjadi bencana akan selalu hadir untuk membantu masyarakat.
“TNI sudah turun pada hari itu juga. Tim yang diturunkan antara lain tim kesehatan, tim perbekalan untuk membuka dapur umum, tim zeni untuk relokasi dan pembersihan, dan lain lain,” jelas Donny.
Ia berharap, dengan diturunkannya personel ke wilayah bencana, dalam waktu dekat keadaan sudah kembali normal.
“Jadi sudah kita respons cepat untuk masalah bencana ini. Karena kita harus hadir untuk rakyat,” kata Donny.
Sampai saat ini, Donny mengatakan pihaknya masih memonitor wilayah yang terdampak banjir seperti Sibolga, Aceh, Padang, hingga Semeru.
Diketahui, Kodam I/BB telah mengirimkan perlengkapan pendukung operasi darurat, termasuk satu unit excavator, dump truck, ambulans, tujuh unit LCR, 80 life jacket, dan 25 dayung untuk memudahkan mobilitas tim di wilayah yang sulit diakses.
Selain itu, kebutuhan prajurit di lapangan turut dipenuhi dengan pengiriman tenda lapangan, dapur lapangan, dan perlengkapan tidur. Di antaranya 10 tenda serbaguna, dua tenda masak, 12 ketel, delapan kompor lapangan, 200 veldbed, serta meja dan kursi lapangan. Bantuan logistik untuk warga juga disiapkan, meliputi beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, dan sarung.