Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung Tengah. Salah satu yang diamankan adalah Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.
"Tim mengamankan sejumlah 5 orang di wilayah Lampung, untuk kemudian dibawa ke Jakarta," kata Jubir KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangan kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Kelima pihak tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Status mereka, apakah ditetapkan sebagai tersangka atau saksi, akan diumumkan besok.
"Kronologi dan konstruksi perkara secara lengkap akan kami sampaikan dalam konferensi pers, besok pada Kamis (11/12)," ucap Budi.
Budi menjelaskan, kegiatan tangkap tangan ini bermula dari permintaan keterangan kepada sejumlah pihak di Jakarta dan Lampung pada Selasa (9/12/2025).
Tim kemudian melakukan OTT terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (10/12). Kasus tersebut sedang diusut terkait dugaan suap proyek di lingkungan Pemkab Lampung Tengah.
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025) malam.
Pada pukul 20.15 WIB, Ardito tampak digiring sejumlah penyidik. Ia mengenakan jaket bomber loreng berwarna gelap, celana panjang hitam, serta topi putih. Di tangan kirinya, ia membawa sebuah pouch, sementara tangan kanannya menarik koper berwarna biru gelap.
“Alhamdulillah, sehat,” katanya kepada wartawan saat memasuki gedung.
Ardito juga membantah kabur saat operasi senyap berlangsung dan menegaskan bahwa ia berada di rumah hingga akhirnya ditangkap KPK.