Image description
Image captions

Kurang lebih 21 personel prajurit TNI Angkatan Darat sempat mengepung hotel Atrium Cilacap Jawa Tengah pasca insiden perwira menengah polisi, AKBP Lalu Muhammad Iwan tuduh Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya curi HP miliknya.

AKBP Lalu Iwan dan Brigjen TNI Subagyo sama-sama menginap di hotel Atrium Cilacap pada 3 Juni 2019 lalu.

AKBP Lalu Iwan yang salah menaruh HP di meja makan di restaurant hotel tersebut, menuduh Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri HP Iphone miliknya.

Tuduhan itu membuat Brigjen TNI Subagyo emosi. Akibatnya, suasana di hotel Atrium sempat memanas.

Pasca peristiwa tersebut, prajurit TNI bersenjata lengkap langsung mengepung Hotel Atrium.

Akibatnya, AKBP Lalu Iwan tertahan selama 9 jam di dalam hotel. Hal itu membuat Komandan Kodim 0703 dan Kapolres Cilacap harus turun tangan.

Prajurit TNI kepung hotel tempat AKBP Lalu Iwan menginap di Cilacap. Istimewa)

Prajurit TNI kepung hotel tempat AKBP Lalu Iwan menginap di Cilacap. Istimewa)

Dandim dan Kapolres membujuk Lalu Iwan untuk meminta maaf secara lisan dan membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6.000.

Dandim dan Kapolres Cilacap kemudian mempertemukan AKBP Lalu Iwan dan Brigjen TNI Subagyo untuk berdamai.

Setelah selesai menandatangani surat pernyataan, AKBP Lalu Iwan bersalaman dan meminta maaf kepada Brigjen TNI Subagyo.

Selanjutnya, Brigjen Subagyo bersama anggota keluarganya yang berjumlah 7 orang meninggalkan Hotel Atrium menuju Banjarnegara.

Dalam surat pernyataan yang diteken AKBP Lalu Iwan, ia mengaku salah menuduh Direktur Peralatan TNI AD, Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri HP merek Iphone miliknya.

Perwira Polisi Tuduh Jenderal TNI Curi HP 1

Ia juga meminta maaf lantaran sempat menahan dan menggeledah saku dan tas milik keluarga Brigjen TNI Subagyo.

Padahal, iphone miliknya tidak diambil oleh keluarga Brigjen TNI Subagyo, melainkan tertinggal di meja makan. Ia mengaku salah menaruh HP hingga menduga dicuri oleh keluarga Brigjen TNI Subagyo.

“Atas kejadian kesalahpahaman tersebut di atas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga,” kata AKBP Lalu Iwan dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya.0 psid