Image description
Image captions

Kata kunci “Whoosh” tengah trending topic di lini masa X atau Twitter, pada Selasa 4 November 2025 sore ini.

Kata kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikenal sebagai Whoosh sudah dicuit sebanyak 6.000 kali oleh warganet.

Hal ini berkaitan utang jumbo yang harus dibayar PT KAI kepada debitur China. Tidak tanggung-tanggung, nilainya Rp2 triliun per tahun.

Salah satunya pihak yang menyebut megaproyek ini adalah Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, yang sekarang dikenal sebagai kritikus pemerintah.

Said Didu menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang seakan-akan mau menutup permasalahan yang ada dalam proyek tersebut.

Pernyataan Prabowo dianggap mengebiri kegarangan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terhadap proyek ini

Sebagai bendahara negara ia menolak membayar utang PT KAI untuk proyek kereta cepat menggunakan dana APBN.

“Taring Purbaya utk perbaikan dan membuka kasus mulai dicabut ?” cuit Said Didu melalui akun @msaid_didu, terlihat Selasa 4 November 2025.

“Purbaya awalnya membuka bhw ada masalah utang whoosh, langsung DITUTUP oleh Presiden bhw tidak ada masalah. Demi apa pernyataan Presiden tsb ?” kritiknya.

Diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto menegaskan urusan kereta cepat Jakarta-Bandung tak usah diributkan lagi. Ia mengaku yang akan bertanggung jawab.

"Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya," kata Prabowo dalam kata sambutannya saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa 4 November 2025.

Lebih lanjut disampaikan, pemerintah tidak menghitung untung-rugi yang berhubungan dengan layanan publik. Hal serupa dikatakannya berlaku di seluruh dunia. ***

 

Sumber: konteks