Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan TNI AD sedang mempercepat pembangunan 32 jembatan darurat untuk mengganti sementara jembatan yang putus akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sebanyak 32 jembatan darurat itu ditargetkan bisa selesai pada Januari 2026 agar akses konektivitas antarwilayah yang sempat terputus atau terisolasi segera terhubung kembali.
"Di minggu pertama Januari ada tambahan enam jembatan. Per Januari kita targetkan 32 jembatan besar selesai, lalu yang kecil bersamaan dengan yang sudah disetujui presiden terus berjalan," kata Maruli seusai menghadiri Hari Juang TNI AD 2025 di Lapang Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).
Maruli mengatakan prajurit TNI AD tidak hanya membangun jembatan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera, tetapi juga di beberapa daerah dilanda bencana di Pulau Jawa. Menurutnya, proses pemulihan daerah bencana saat ini terus berjalan.
"Media bisa melihat sendiri bagaimana prajurit prajurit kita mengatasi bencana waktu itu kita banyak memperdebatkan batalion-batalion, pembesaran jumlah batalion jumlah personel. Nah sekarang dengan adanya kondisi seperti ini, kita tidak terlalu menunggu banyak mobilitas pasukan, ditempat tersebut kita siap dengan perlengkapan yang ada itu pun kita masih harus kirim dari Jawa jembatannya," kata Maruli.
Maruli mengaku beberapa kali dirinya turun langsung ke Sumatera mendampingi Presiden Prabowo Subianto pascabanjir dan longsor akhir November 2025, untuk memastikan prajuritnya betul-betul bekerja untuk rakyat.
"Saya lihat langsung kemarin beberapa kali bersama dengan Presiden bagaimana prajurit-prajurit di Aceh bekerja, di Sumatera Utara bekerja di Sumatera Barat bekerja dan juga saya mendapat laporan di daerah Jawa Barat ada beberapa tempat jadi saya selalu menekankan untuk terus pengabdian kita untuk diteruskan kepada masyarakat dan bangsa," bebernya.
Maruli menegaskan TNI AD akan ada terus untuk rakyat di daerah bencana hingga masa pemulihan, termasuk pembangunan 32 jembatan di Sumatera.
"Pasti kita akan terlibat sampai ke pemulihan ya, sekarang sudah dimulai pembenahan. Alhamdulillah ada jembatan enam yang sudah bisa dilewati, satu lagi sedang perbaikan. Akhir Desember kita targetkan 16 jembatan selesai," kata Maruli.
Dia menargetkan sampai akhir Januari 2026, sekitar 32 jembatan darurat sudah terbangun di daerah terdampak bencana di Sumatera.
Pembangunan jembatan yang dilakukan yakni jembatan armco dan jembatan gantung yang dimodifikasi. Pembangunannya dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.