Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyambut baik kehadiran presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dalam sambutannya, Gus Yahya menegaskan, kehadiran Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka adalah sebagai keluarga NU. Meski ia mengakui, kehadiran keduanya juga memiliki konteks khusus.
"Jadi kalau pada saat ini hadir pak Prabowo dan mas Gibran, ya walaupun kehadiran beliau jelas ada konteks khusus, tapi beliau hadir sebagai anggota keluarga kita, keluarga NU," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Gus Yahya mewakili pengurus PBNU pun mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
"Oleh karena itu mengiringi rasa syukur kita kepada Allah saya atas nama teman-teman dan pengurus aktif di NU mengucapkan selamat kepada pak Prabowo dan Gibran, semoga Allah selalu menaungi beliau berdua dengan perlidungan kekuatan dan pertolongan untuk bangsa yang kita cintai ini," ujar Gus Yahya.
Diketahui, PBNU gelar halalbihalal pada hari ini. Sejak pagi pagi sejumlah persiapan telah dilakukan. Tenda, panggung, dan kursi-kursi sudah tersusun rapih dengan nuansa hijau tua khas warna kebesaran NU. Di area mimbar terdapat kursi yang dibalut kain putih, dan karpet hijau yang terbentang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Sulaeman Tanjung menyampaikan, selain Prabowo-Gibran, PBNU juga mengundang 10 menteri dan 11 duta besar (dubes) hingga ketua PWNU se-Indonesia.
Ia mengatakan halalbihalal tersebut hanya sebatas silaturahmi keluarga besar Nahdliyin dengan presiden dan wakil presiden terpilih, tidak terkait politik. "Silaturahmi aja, sama Nahdliyin silaturahmi," ujar Sulaeman.
