Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika, sambut baik wacana Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang bakal menyisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan korupsi, utamanya terkait pengejaran koruptor.
"Mengapresiasi penyampaian Bapak Prabowo Subianto selaku presiden terpilih atas pernyataannya untuk menambah anggaran pemberantasan korupsi kedepan," ujar dia di Jakarta, dikutip Rabu (4/9/2024).
Tessa menyebut, niat dari Presiden ke-8 RI itu sebagai keseriusan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik yang bebas korupsi.
"Dan KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya," ucapannya menambahkan.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango mengeluh usulan penambahan anggaran sebesar Rp117,12 miliar untuk tahun 2025 ditolak oleh DPR. "Oh ya, saya baru dengar malah itu. Itu saja tadi kita minta tambah anggaran tidak bisa," ujar Nawawi di Jakarta, dikutip Rabu (4/9/2024).
Oleh karena itu, ia belum mau memberikan komentar terkait janji manis Prabowo tersebut yang bakal memberikan anggaran khusus untuk mengejar koruptor hingga ke Antartika.
Sebelumnya, Prabowo mengklaim akan siapkan anggaran khusus untuk pemberantasan koruptor. Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra Sabtu, (31/8/2024).
"Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu. Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," kata Prabowo.